Selasa, 26 Februari 2013

Tips Untuk Root Android

Jika anda ingin melakukan root pada Android, inilah tips ketika anda akan root Android:
  1. Pertimbangkan alasan mengapa anda ingin root android. Root  Android juga memiliki konsekuensi sendiri, sehingga anda harus mempertimbangkan matang ketika memutuskan akan me-root Android.
  2. Sebelum root Android, terlebih dahulu install Recovery. Recovery yang biasa dipakai adalah CWM atau ClockWorkMod Recovery. CWM ini akan sangat berguna, karena sesungguhnya recovery bawaan merek HP anda tidak begitu banyak fiturnya. Dengan CWM, anda bisa melakukan backup, flashing ROM/script, format data, format system, bahkan hingga mempartisi CD Card. Ada beberapa ROM yang tidak bisa di-flash menggunakan recovery bawaan, namun harus menggunakan recovery.
  3. Cari cara root dari situs yang terpercaya. Mungkin anda biasa mencari segala sesuatu tentang oprek Android melalui google. Di google pun banyak hasil pencarian tentang cara root android. Namun, bisa saja yang anda temukan adalah sumber yang tidak terpercaya. Untuk itu, saya sangat sarankan untuk mendapatkan cara/trik oprek Android melalui forum.xda-developers.com. XDA Developer adalah salah satu forum terbesar mengenai Android dan anda bisa mendapatkan sangat banyak info dan trik menarik dalam memodifikasi perangkat Android anda. Silahkan cari model HP Android anda pada forum tersebut, kemudian masuk ke bagian Android Development. Biasanya cara me-root Android adalah salah satu yang populer (dan pasti ada) disana. Melihat komentar orang-orang dan jumlah likes/rating pada posting di forum XDA Developer juga salah satu cara anda untuk menemukan artikel yang terbaik mengenai root Android.
  4. Jangan berlebihan memodifikasi Android. Ketika sudah di-root, maka anda bisa melakukan apapun ke Android tersebut, bahkan hingga mengatur memory, cara scheduling I/O dan processor, yang mana sangat sensitif. Jangan berebihan melakukan optimasi. Misalkan processor anda hanya 1,4 GHz namun dioptimasi hingga 2.0 GHz. Tidak usah terlalu berlebihan, karena kemungkinan besar Android anda akan cepat rusak atau brick. Lakukan sewajarnya. Cermati apa yang aman untuk dilakukan, mana yang tidak.
  5. Pilih ROM yang terbaik. Biasanya, pada forum XDA Developer, ROM yang terbaik adalah yang paling banyak digunakan dan memiliki rating yang tinggi. Silahkan juga coba berbagai ROM jika anda belum menemukan ROM yang tepat dan paling sedikit memiliki bug/eror. Ketika anda menginstall custom, biasanya Android anda akan lebih cepat force close. Ini adalah salah satu problem ketika Android di-root dan fi-flash dengan ROM lain. Namun sepengalaman saya, jika ROM/script/tweaks yang anda gunakan tepat, force close bisa sangat jarang terjadi.
  6. Ketahuilah kerugian di-root. Pertama, garansi hilang, dan kedua, umur Android menjadi lebih pendek dari sebelumnya. Dengan mempertimbangkan tersebut anda bisa memutuskan dengan lebih bijak.
  7. Meskipun Android anda sudah di-root, anda juga bisa melakukan unroot kembali. Silahkan cari di XDA Developer tipe HP Android anda, saya biasa mencarinya dengan keyword ‘unroot’.
Mungkin 6 tips tersebut bisa berguna untuk anda, terutama yang baru pertama kali oprek Android.

Semoga bermamfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar