Minggu, 24 Februari 2013

Firewall: Security Internet

Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke Internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam menset-up sistemnya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke Internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak di undang dari luar. Adalah tugas dari operator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini, akan sangat membedakan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak.
Firewall merupakan alat untuk mengimplementasikan kebijakan security (security policy). Sedangkan kebijakan security, dibuat berdasarkan perimbangan antara fasilitas yang disediakan dengan implikasi security-nya. Semakin ketat kebijakan security, semakin kompleks konfigurasi layanan informasi atau semakin sedikit fasilitas yang tersedia di jaringan. Sebaliknya, dengan semakin banyak fasilitas yang tersedia atau sedemikian sederhananya konfigurasi yang diterapkan, maka semakin mudah orang orang ‘usil’ dari luar masuk kedalam sistem (akibat langsung dari lemahnya kebijakan security).

Tulisan ini akan mencoba melihat beberapa kebijakan sekuriti yang lazim digunakan pada saat mengkaitkan sebuah jaringan ke Internet.
Firewall
Firewall adalah istilah yang biasa digunakan untuk menunjuk pada suatu komponen atau sekumpulan komponen jaringan, yang berfungsi membatasi akses antara dua jaringan, lebih khusus lagi, antara jaringan internal dengan jaringan global Internet. Firewall mempunyai beberapa tugas :
  • Pertama dan yang terpenting adalah: harus dapat mengimplementasikan kebijakan security di jaringan (site security policy). Jika aksi tertentu tidak diperbolehkan oleh kebijakan ini, maka firewall harus meyakinkan bahwa semua usaha yang mewakili operasi tersebut harus gagal atau digagalkan. Dengan demikian, semua akses ilegal antar jaringan (tidak diotorisasikan) akan ditolak.
  • Melakukan filtering: mewajibkan semua traffik yang ada untuk dilewatkan melalui firewall bagi semua proses pemberian dan pemanfaatan layanan informasi. Dalam konteks ini, aliran paket data dari/menuju firewall, diseleksi berdasarkan IP-address, nomor port, atau arahnya, dan disesuaikan dengan kebijakan security.
  • Firewall juga harus dapat merekam/mencatat even-even mencurigakan serta memberitahu administrator terhadap segala usaha-usaha menembus kebijakan security.
Merencanakan Jaringan Dengan Firewall
Merencanakan sistem firewall pada jaringan, berkaitan erat dengan jenis fasilitas apa yang akan disediakan bagi para pemakai, sejauh mana level resiko-security yang bisa diterima, serta berapa banyak waktu, biaya dan keahlian yang tersedia (faktor teknis dan ekonomis). Firewall umumnya terdiri dari bagian filter (disebut juga screen atau choke) dan bagian gateway (gate). Filter berfungsi untuk membatasi akses, mempersempit kanal, atau untuk memblok kelas trafik tertentu. Terjadinya pembatasan akses, berarti akan mengurangi fungsi jaringan. Untuk tetap menjaga fungsi komunikasi jaringan dalam lingkungan yang ber-firewall, umumnya ditempuh dua cara :
  • Pertama, bila kita bayangkan jaringan kita berada dalam perlindungan sebuah benteng, komunikasi dapat terjadi melalui pintu-pintu keluar benteng tersebut. Cara ini dikenal sebagai packet-filtering, dimana filter hanya digunakan untuk menolak trafik pada kanal yang tidak digunakan atau kanal dengan resiko-security cukup besar, sedangkan trafik pada kanal yang lain masih tetap diperbolehkan.
  • Cara kedua, menggunakan sistem proxy, dimana setiap komunikasi yang terjadi antar kedua jaringan harus dilakukan melalui suatu operator, dalam hal ini proxy server. Beberapa protokol, seperti telnet dan SMTP(Simple Mail Transport Protocol), akan lebih efektif ditangani dengan evaluasi paket (packet filtering), sedangkan yang lain seperti FTP (File Transport Protocol), Archie, Gopher dan HTTP (Hyper-Text Transport Protocol) akan lebih efektif ditangani dengan sistem proxy. Kebanyakan firewall menggunakan kombinasi kedua teknik ini (packet filtering dan proxy).
Ada banyak literatur yang membahas masalah security & membagi arsitektur dasar firewall menjadi tiga jenis. Masing masing adalah:
  • arsitektur dengan dual-homed host (kadang kadang dikenal juga sebagai dual homed gateway/ DHG)
  • screened-host (screened host gateway/ SHG) · screened subnet (screened subnet gateway/ SSG).
Sistem DHG menggunakan sebuah komputer dengan (paling sedikit) dua network-interface. Interface pertama dihubungkan dengan jaringan internal dan yang lainnya dengan Internet. Dual-homed host nya sendiri berfungsi sebagai bastion host (front terdepan, bagian terpenting dalam firewall).

Pada topologi SHG, fungsi firewall dilakukan oleh sebuah screening-router dan bastion host. Router ini dikonfigurasi sedemikian sehingga akan menolak semua trafik kecuali yang ditujukan ke bastion host, sedangkan pada trafik internal tidak dilakukan pembatasan. Dengan cara ini setiap client servis pada jaringan internal dapat menggunakan fasilitas komunikasi standard dengan Internet tanpa harus melalui proxy.

Firewall dengan arsitektur screened-subnet menggunakan dua screening-router dan jaringan tengah (perimeter network) antara kedua router tersebut, dimana ditempatkan bastion host. Kelebihan susunan ini akan terlihat pada waktu optimasi penempatan server.

Selanjutnya, bagaimana relevansi arsitektur firewall tersebut terhadap level security? Suatu jaringan harus dapat menangani interaksi client-server, tidak terkecuali dengan kehadiran firewall. Sejauh ini, untuk operasi client internal – server internal, atau client internal – server eksternal, tidak terlalu menimbulkan masalah. Jika kita akan membuat sistem firewall untuk jaringan demikian, hanya dengan memasang proxy server pada bastion host dalam arsitektur yang dipilih, kualitas proteksi firewall yang bersangkutan akan maksimal. Artinya ‘keselamatan’ seluruh jaringan, sekarang hanya tergantung pada baik-tidaknya atau seberapa ‘bagus’ firewall tersebut dan tidak tergantung pada program-program yang lain. Beda halnya bila jaringan kita akan mendukung operasi client eksternal – server internal, atau dengan kata lain : jaringan internal kita menyediakan layanan informasi yang dapat diakses dari luar. Dalam konteks ini, harus diperhitungkan metoda penempatan mesin yang menjalankan program server, supaya mesin tersebut dapat dikenali dari internet dan sedemikian, komunikasi dengan client-nya dapat berlangsung dengan baik tanpa mengorbankan kepentingan security.
Arsitektur dual-homed menawarkan solusi sederhana dan murah. Satu-satunya mesin yang dikenal dari internet dalam sistem ini adalah dual-homed host-nya sendiri, dan dengan demikian ia menjadi satu-satunya mesin alternatif untuk menjalankan program server. Tetapi akan bermanfaat untuk mengingat, bahwa semakin banyak layanan yang disediakan atau semakin banyak program yang berjalan pada bastion-host, maka peluang penyusupan ke komputer tersebut semakin besar. Karena, seperti diyakini banyak orang, hampir dipastikan tidak ada program apapun yang bebas sama sekali dari bugs, apalagi untuk program-program berukuran besar. Dan sekali bugs ini dapat dieksploitasi oleh seseorang yang kemudian masuk ke dalam bastion-host, maka seluruh komputer di jaringan kita akan menjadi terbuka! Jika faktor ekonomis memaksa kita untuk tetap mengimplementasikan arsitektur DHG, maka ada beberapa nasihat yang patut diperhatikan, diantaranya: menggunakan perangkat lunak server yang telah teruji relatif ‘aman’ serta berukuran kecil, mereduksi dan mengoptimasi jumlah program yang berjalan, kemudian tidak memberikan account reguler pada bastion-host.
Dua arsitektur lainnya, screened-host dan screened-subnet, menyediakan pilihan lebih banyak. Screening-router dapat diatur untuk melakukan operasi packet filtering yang memungkinkan mesin-mesin tertentu dapat dikenali dari luar. Mesin mesin ini, kemudian menjalankan program-program server yang dapat diakses dari internet. Resiko dengan metoda seperti ini adalah penambahan jumlah komputer yang mungkin untuk diserang, sehingga akan lebih baik jika sebelumnya kita menyiapkan mesin-mesin tersebut dengan level security paling tidak sama dengan bastion-host atau kalau bisa, lebih.
Packet Filtering
Berbagai kebijakan dapat diterapkan dalam melakukan operasi packet filtering. Pada intinya, berupa mekanisme pengontrollan data yang diperbolehkan mengalir dari dan/atau ke jaringan internal, dengan menggunakan beberapa parameter yang tercantum dalam header paket data: arah (inbound atau outbound), address asal dan tujuan, port asal dan tujuan, serta jenis protokol transport. Router akan mengevaluasi informasi ini dalam setiap paket data yang mengalir melaluinya, kemudian menetapkan aksi yang harus dilakukan terhadap paket tersebut, berdasarkan set aturan/program dalam packet-filtering. Sehingga keputusan routing dasar router tersebut, kemudian dilengkapi dengan bagian dari kebijakan security jaringan.
Tabel berikut akan menunjukan contoh konfigurasi operasi packet-filtering, untuk menyediakan hanya fasilitas SMTP inbound dan outbound pada jaringan.
Aturan
Arah
Address Asal
Address Tujuan
Protokol
Port Tujuan
Aksi
A masuk eksternal internal TCP 25 ok
B keluar internal eksternal TCP >1023 ok
C keluar internal eksternal TCP 25 ok
D masuk eksternal internal TCP >1023 ok
E sembarang sembarang sembarang sembarang sembarang deny

Aturan A dan B melayani hubungan SMTP inbound (email datang), aturan C dan D melayani hubungan SMTP outbound (email keluar) serta aturan E merupakan aturan default yang dilakukan bila aturan aturan sebelumnya gagal. Kalau diamati lebih dekat, selain trafik SMTP konfigurasi tersebut juga masih membolehkan hubungan masuk dan keluar pada port >1023 (aturan B dan D), sehingga terdapat kemungkinan bagi program-program server seperti X11 (port 6000), OpenWindows (port 2000), atau kebanyakan program basis-data (Sybase, Oracle, Informix, dll), untuk dihubungi dari luar. Untuk menutup kemungkinan ini, diperlukan evaluasi parameter lain, seperti evaluasi port asal. Dengan cara ini, satu-satunya celah menembus firewall adalah dengan menggunakan port SMTP. Bila kita masih juga kurang yakin dengan kejujuran para pengguna port ini, dapat dilakukan evaluasi lebih lanjut dari informasi ACK.
Proxy
Dalam jaringan yang menerapkan sistem proxy, hubungan komunikasi ke internet dilakukan melalui sistem pendelegasian. Komputer-komputer yang dapat dikenali oleh internet bertindak sebagai ‘wakil’ bagi mesin lain yang ingin berhubungan ke luar. Proxy server untuk (kumpulan) protokol tertentu dijalankan pada dual-homed host atau bastion-host, dimana seluruh pemakai jaringan dapat berkomunikasi dengannya, kemudian proxy server ini bertindak sebagai delegasi. Dengan kata lain setiap program client akan berhubungan dengan proxy server dan proxy server ini lah yang akan berhubungan dengan server sebenarnya di internet. Proxy server akan mengevaluasi setiap permintaan hubungan dari client dan memutuskan mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak. Bila permintaan hubungan ini disetujui, maka proxy server me-relay permintaan tersebut pada server sebenarnya.

Ada beberapa istilah menunjuk pada tipe proxy server, diantaranya proxy level aplikasi, proxy level circuit, proxy generik atau khusus, proxy cerdas dll. Apapun jenis proxy yang digunakan, ada beberapa konsekuensi implementasi sistem ini:
  • pada umumnya memerlukan modifikasi client dan/atau prosedur akses serta menuntut penyediaan program server berbeda untuk setiap aplikasi.
  • Penggunaan sistem proxy memungkinkan penggunaan private IP Address bagi jaringan internal. Konsekuensinya kita bisa memilih untuk menggunakan IP Address kelas A (10.x.x.x) untuk private IP address yang digunakan dalam jaringan internet; sehingga komputer yang dapat tersambung dalam jaringan internal dapat mencapai jumlah jutaan komputer.
  • Paket SOCKS atau TIS FWTK merupakan contoh paket perangkat lunak proxy yang sering digunakan dan tersedia bebas di internet.
Penulis: Eueung Mulyana & Onno W. Purbo

Memblokir Situs Porno dengan Golden Filter Premium


Saat kita menjelajahi dunia maya, kita dapat menemukan banyak sekali situs yang menyediakan hal-hal yang sangat bermanfaat. Tapi, kita juga harus waspada, karena selain situs – situs yang menyediakan hal-hal bermanfaat, banyak juga situs yang berisi hal-hal seperti pornografi dan sebagainya, yang dapat berpengaruh buruk, khususnya terhadap para remaja. Jika anda memiliki putra ataupun putri yang masih remaja, dan komputer rumah anda memiliki koneksi internet, ada baiknya anda menggunakan Golden Filter Premium yang disediakan oleh gsiegypt.com.

Software ini akan memblokir akses ke situs- situs porno, sehingga putra ataupun putri anda aman dari pengaruh buruk nya. Menggunakan Golden Filter Premium untuk memblokir akses ke situs-situs porno jauh lebih efektif daripada mengawasi putra ataupun putri anda saat mengakses internet secara langsung, karena tentunya anda tidak selalu di rumah setiap saat.
Dampak negatif dari pornografi yang beredar di dunia maya telah menjadi masalah yang sangat serius. Untungnya, anda dapat menggunakan Golden Filter Premium untuk memastikan bahwa putra ataupun putri anda aman dari dampak negatif tersebut. Jika anda mengira bahwa untuk menggunakan Golden Filter Premium  ini anda harus mengeluarkan banyak uang, anda salah. Golden Filter Premium ini gratis. Beberapa kemampuan andalan dari Golden Filter Premium diantaranya adalah:
  • Kemampuan untuk menutup browser tab yang mengandung kata-kata berunsur pornografi
  • Kemampuan untuk memblokir akses ke situs-situs pornografi
  • Fitur untuk memblokir akses ke software-software tertentu
  • Fitur untuk menyembunyikan folder-folder tertentu
  • Fitur untuk memonitor aktivitas pengguna komputer dengan menggunakan screen capture
Anda dapat mengunduh Golden Filter Premium langsung dari situs pengembangnya di gsiegypt.com. Software ini 100% gratis. Golden Filter Premium tidak hanya cocok untuk digunakan pada komputer rumah, tapi juga pada komputer-komputer di tempat umum, seperti sekolahan, perpustakaan, universitas, dan sebagainya. Golden Filter Premium juga dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin mencegah para karyawannya mengakses situs-situs porno pada jam kerja, karena tentunya hal ini dapat mempengaruhi kinerja mereka.
Download: http://www.gsiegypt.com/Products.html

Software Memutar Video Searah Jarum Jam Atau Sebaliknya

Bagi penggemar Download Video, pasti pernah menemukan sebuah video yang pengambilan gambarnya agak “nyleneh”.
“Maksudnya ‘nyleneh’?”. tanya seorang anak.
Ok, kita ambil saja contoh,
beberapa waktu lalu ada video yang cukup menghebohkan dunia Indonesia,
seorang Star tersangkut masalah Video Vulgar pembuatan tahu susur :D .
Video tersebut diambil dengan posisi screen 90°,  alhasil, kepala harus miring miring nontonnya.
Ternyata di dunia maya seperti ini, selama sebuah problem itu buatan manusia, maka selalu ada cara untuk mengatasinya.
Pada postingan ini saya akan sedikit mengulas bagaimana cara mengatasinya. Disini saya menggunakan sebuah Software (Free) bernama
Free Video Flip and Rotator
Dari segi Interface, tampilan software ini cukup sederhana bahkan untuk anda yang baru memakai sekali.
Dapat dilihat pada screenshot, dibawah stage terdapat 7 kotak dengan logo anak panah yang berbeda, tiap anak panah menunjukkan direksi rotasi video yang akan di edit,
  • 90° searah jarum jam
  • 90° berlawan arah jarum jam
  • 180° perputaran direksi video
  • Stretch Secara Vertikal, Horisontal dan Diagonal
Sistem requirments
  • Windows XP SP3
  • Vista
  • Windows 7
  • and .Net Framework 2 SP2

Yang berminat, silakan kunjungi Webnya di www.dvdvideosoft.com
atau ke halaman download langsung di Sini 
Atau yang langsung donlot Disini 

IrfanView – Graphic Viewer Gratis dengan Banyak Fitur



Jika anda bekerja dengan menggunakan komputer yang menjalankan sistem operasi Windows, anda bisa saja memanfaatkan fitur standar Windows untuk melihat-lihat koleksi foto ataupun gambar anda. Namun, fitur standar tersebut tidak dapat melakukan banyak hal. Tapi, jika anda ingin menggunakan program lain yang menyediakan banyak fitur, tentunya anda harus mengeluarkan uang karena sebagian besar dari mereka bukanlah program gratis. Jika anda menginginkan program yang dapat membantu anda untuk melihat-lihat foto ataupun gambar, dan menyediakan banyak fitur, tapi 100% gratis, anda harus mencoba IrfanView.

IrfanView adalah program untuk komputer yang menjalankan sistem operasi Windows 9x, NT, ME, XP, 2000, 2003, 2008, Vista, dan Windows 7. Program ini sangat praktis dan ringan untuk dijalankan. IrfanView didesain untuk para pemula, namun menyediakan banyak fitur yang cukup baik untuk para profesional. Dengan menggunakan IrfanView, anda dapat memanfaatkan fitur-fitur menarik yang unik, karena mereka berbeda dengan fitur-fitur yang anda temukan saat anda menggunakan program-program lainnya. Bahkan, IrfanView sebenarnya adalah program graphic viewer untuk Windows pertama yang dapat mendukung berbagai macam file dengan format animated GIF, TIF, dan ICO.
Berikut adalah beberapa fitur serta kemampuan andalan IrfanView:
  • Program ini mendukung banyak sekali format file
  • Tersedia dalam berbagai bahasa
  • Opsi untuk melihat preview/thumbnail
  • Fitur untuk menggambar garis, lingkaran, panah, dan sebagainya
  • Opsi untuk mengganti toolbar skin supaya lebih menarik dan tidak membosankan
  • Fitur untuk membuat slideshow yang kemudian dapat disimpan sebagai file EXE/SCR
  • Dukungan untuk filter-filter dari program Adobe Photoshop
  • Kemampuan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain dengan cepat
  • Kemampuan untuk melakukan konversi file dalam jumlah banyak sekaligus
  • Fitur pencarian file
  • Dan masih banyak lagi.
Anda dapat mengunduh IrfanView di situs resmi nya www.irfanview.com. Program ini 100% gratis, namun jika anda merasa bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi anda, tidak ada salahnya jika anda memberikan sedikit donasi kepada pengembangnya melalui PayPal donation button yang tersedia.

Membuat Virtual Drive Dengan Gizmo Drive



Jika anda suka bermain game di komputer, tentunya anda sudah tahu bahwa terkadang untuk menginstall game tertentu, anda perlu melakukan mount ISO file ke sebuah virtual CD-ROM drive. Kemudian, virtual CD-ROM drive tersebut akan dapat bekerja layaknya sebuah CD-ROM asli dengan sebuah CD di dalamnya. Untuk melakukan mount ISO file, ada beberapa program yang dapat anda gunakan. Salah satunya adalah Gizmo Drive.

Gizmo Drive adalah sebuah program yang dapat digunakan pada komputer yang menjalankan sistem operasi Windows 7, Windows Server 2008. Windows Vista, Windows Server 2003, Windows XP, dan Windows 2000. Beberapa fitur yang disediakan oleh Gizmo Drive diantaranya adalah:
  • Mount file ISO, CUE, BIN, atau NRG ke virtual CD-ROM drive
  • Mount file VHD untuk digunakan bersama Microsoft Virtual PC
  • Mount file image yang dilindungi password ke virtual hard drive
  • Melindungi HD images dengan password
  • Melindungi file-file penting dengan password
  • Mount file IMG ke virtual drive
Dan masih banyak lagi. Program Gizmo Drive ini dapat anda unduh secara gratis di http://arainia.com/software/gizmo/overview.php?nID=4.

Mendeteksi Hardware Komputer Dengan PC Wizard



Jika anda menggunakan sistem operasi Windows  dan anda ingin mengetahui spesifikasi hardware komputer anda, anda dapat menggunakan fitur system information bawaan Windows. Jika anda menggunakan Windows 7, anda dapat mengetahui spesifikasi hardware komputer anda dengan memasukkan C:\Windows\System32\msinfo32.exe ke dalam Windows search box yang tersedia. Namun, ada cara yang lebih mudah untuk melihat spesifikasi hardware komputer anda, yaitu dengan menggunakan aplikasi PC Wizard.

PC Wizard adalah salah satu aplikasi tercanggih, yang dapat anda gunakan untuk mendapatkan informasi mengenai sistem komputer anda. Aplikasi ini mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam mendeteksi hardware dan melakukan analisa atas hardware yang ada. PC Wizard juga dapat mengidentifikasi komponen dari suatu sistem dalam skala yang besar.
Anda tidak perlu khawatir, karena aplikasi ini diupdate secara rutin untuk memastikan bahwa ia dapat menyediakan hasil deteksi serta analisa yang paling akurat sesuai dengan teknologi dan standar terbaru. PC Wizard dapat digunakan pada komputer yang memakai sistem operasi Windows 95, 98, 2000, XP, Vista, WinPE, dan 7.
Dengan menggunakan aplikasi PC Wizard, anda dapat melakukan benchmark atas performa CPU, Cache, RAM, hard disk, CD/DVD ROM, video, Flash media, dan sebagainya. Dengan demikian, anda dapat selalu memonitor performa dari komputer anda untuk memastikan bahwa komputer anda bekerja secara maksimal. Anda dapat mengunduh aplikasi PC Wizard dari http://www.cpuid.com/softwares/pc-wizard.html.
PC Wizard adalah aplikasi freeware. Anda dapat menggunakan aplikasi ini secara gratis tanpa batasan waktu tertentu. Namun, jika anda merasa bahwa aplikasi ini sangat membantu anda, tidak ada salahnya jika anda memberikan donasi kepada pengembangnya melalui Paypal. Untuk mendapatkan berita terbaru mengenai hardware benchmarking, anda dapat mendaftarkan diri sebagai anggota di CPUID.com.

Backup Dan Sinkronisasi File dan Folder Dengan PureSync Personal



Saat kita bekerja dengan menggunakan komputer, kita menyimpan hasil kerja kita dalam bentuk file. Dan tentunya, setelah bekerja cukup lama setiap hari nya, kita akan memiliki banyak sekali file di komputer kita. Mengatur banyak file bukanlah hal yang mudah. Kita seringkali bingung dan tidak dapat mengetahui file mana saja yang sudah lama, dan mana saja yang baru saja kita edit atau kita buat. Kebingungan semacam ini seringkali dialami oleh mereka yang bekerja menggunakan lebih dari satu komputer.

Contohnya, para pegawai yang menyelesaikan pekerjaan mereka di rumah, biasanya kebingungan saat akan meng-copy hasil kerja mereka ke komputer kantor, karena mereka tidak yakin file mana saja yang sudah di edit dan mana saja yang belum. Untuk memudahkan dalam mengatur file dan melakukan sinkronisasi, perangkat lunak PureSync dapat membantu.
PureSync adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Jumping Bytes. Perangkat lunak ini didesain untuk digunakan pada komputer yang menjalankan sistem operasi Windows. Perangkat lunak PureSync dapat membantu kita untuk melakukan sinkronisasi file dan folder, membuat backup, dan masih banyak lagi. Hebatnya, semua hal itu dapat dilakukan di background, sehingga tidak mengganggu pekerjaan kita.
Beberapa fitur Andalan perangkat lunak PureSync diantaranya adalah:
  • Fitur untuk melihat isi dari folder dan meletakkan mereka secara sejajar, sehingga kita dapat dengan mudah membandingkannya.
  • Sinkronisasi dan backup yang dapat dilakukan secara otomatis.
  • Support untuk NAS dan FTP.
  • Penggunaan yang sangat sederhana dan mudah.
Dan masih banyak fitur-fitur lainnya. Perangkat lunak PureSync ini dapat kita unduh dan gunakan secara gratis. Untuk mengunduh perangkat lunak PureSync, kita dapat mengunjungi situs resmi pengembangnya di www.jumpingbytes.com/en/puresync.

Melakukan Remote Desktop Connection Dengan TeamViewer



Kita dapat mengontrol sebuah komputer dari jauh, dengan menggunakan perangkat lunak tertentu dan jaringan Internet. Masalahnya, kebanyakan perangkat lunak tersebut memerlukan banyak pengaturan yang bersifat teknis dan terlalu rumit. Namun, kini tersedia perangkat lunak yang dapat membantu kita mengontrol komputer secara remote dengan sangat mudah.

TeamViewer adalah perangkat lunak yang memungkinkan kita untuk melakukan desktop sharing melalui Internet. Kita dapat mengontrol komputer partner kita yang berada ditempat lain, dan melakukan berbagai hal. Semua ini sangat mudah untuk dilakukan, dan bahkan kita tidak perlu pusing dengan hal-hal yang bersifat teknis seperti firewalls, IP address, ataupun NAT.
Memang kita dapat menemukan banyak perangkat lunak yang serupa, tapi TeamViewer menyediakan solusi untuk semua jenis kebutuhan. TeamViewer sangat sederhana dan mudah untuk digunakan. Kita bahkan tidak perlu meng-install nya terlebih dahulu. Kita hanya perlu menjalankan perangkat lunak ini pada komputer kita, dan tentunya pada komputer yang ingin kita kontrol dari jauh.
Kita dapat melakukan banyak hal dengan bantuan TeamViewer. Sebagai contoh, kita dapat memperlihatkan desktop kita kepada partner kita, serta berbagi demo produk, presentasi, dan sebagainya. Kita juga dapat memanfaatkan TeamViewer untuk mengontrol sebuah server.
TeamViewer juga menyediakan fitur-fitur tambahan yang sangat bermanfaat, contohnya fitur file transfer, yang memudahkan kita dalam meng-copy file serta folder antara komputer kita dengan komputer partner kita.
Kita dapat mengunduh dan menggunakan TeamViewer secara gratis, asalkan untuk keperluan non-komersil. Di website resminya www.TeamViewer.com tersedia beberapa versi TeamViewer, yaitu TeamViewer full version, serta beberapa versi lain untuk keperluan yang lebih spesifik, seperti untuk memberikan layanan customer service, untuk mengontrol server, dan sebagainya.

Membersihkan Spyware Dengan SUPERAntiSpyware



Internet memberikan begitu banyak manfaat kepada kehidupan kita. Dengan adanya internet, kita dapat melakukan banyak hal dengan mudah dan murah. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ada banyak hal yang mengancam komputer kita saat kita sedang menjelajahi dunia maya. Virus misalnya, dapat menyusup kedalam sistem komputer kita dan merusak file-file yang ada.

Virus yang ganas bahkan dapat merusak sistem operasi komputer kita sehingga tidak dapat digunakan. Tapi, virus bukanlah satu-satunya ancaman. Masih ada lagi ancaman yang disebut spyware, yang tidak kalah berbahaya dibandingkan virus. Spyware dapat mencuri informasi dan data yang ada di dalam komputer kita. Tentunya hal ini sangat berbahaya, apalagi bagi pengguna internet yang seringkali berbelanja online ataupun melakukan transaksi lainnya.
Untuk melindungi komputer kita dari ancaman virus, malware, adware, trojan, key logger, dan berbagai jenis ancaman lainnya, kita harus menggunakan aplikasi pelindung. Salah satu contoh aplikasi yang dapat melindungi komputer kita dari berbagai ancaman adalah SUPERAntiSpyware. Aplikasi ini tersedia dalam dua versi, yaitu Free Version dan Professional Version. Walaupun gratis, Free Version dari SUPERAntiSpyware memberikan perlindungan yang cukup baik. Aplikasi SUPERAntiSpyware Free Version ini dapat digunakan pada komputer yang menjalankan sistem operasi Windows 2000, XP, Media Center, Vista, Windows 2003 dan Windows 7. Untuk menjalankan aplikasi ini, komputer kita harus memiliki setidaknya processor dengan kecepatan 400MHz dan RAM minimal 256MB.
Mari kita lihat fitur apa saja yang dimiliki oleh SUPERAntiSpyware Free Version. Aplikasi ini dapat melakukan tiga jenis scanning, yaitu Quick, Complete, dan Custom. Jadi, kita dapat melakukan scanning berdasarkan kebutuhan kita. SUPERAntiSpyware Free Version tidak hanya mendeteksi hal-hal yang dapat mengancam komputer kita, namun juga menghilangkannya. Aplikasi ini dapat menghilangkan ancaman-ancaman seperti spyware, adware, trojan, malware, dialers, key loggers, worms, dan sebagainya. SUPERAntiSpyware Free Version melindungi sistem komputer kita secara real time. Artinya, disaat kita sedang menjelajahi dunia maya, aplikasi ini secara aktif mencegah berbagai jenis ancaman masuk ke komputer kita.
SUPERAntiSpyware Free Version tidak hanya dapat melindungi komputer kita dari berbagai ancaman. Aplikasi ini juga dapat membantu kita dalam memperbaiki koneksi internet, mengedit registry, menjalankan task manager, dan sebagainya. Untuk mendapatkan informasi lebih detil serta mengunduh SUPERAntiSpyware Free Version, anda dapat mengunjungi website resminya di www.superantispyware.com.

Mengkonfigurasi DNS Server Membuat Primary dan Secondary DNS Server

Untuk beroperasinya sebuah jaringan komputer Internet, sebetulnya pengalamatan sebuah komputer dilakukan menggunakan angka yang dikenal sebagai Internet Protocol (IP) Address yang terdiri dari 32 bit. Tentunya akan sukar bagi manusia / user untuk mengingat sekian juta komputer di seluruh Internet. Untuk itu dikembangkan penamaan mesin yang lebih manusiawi menggunakan konsep Domain Name System (DNS). Pada tulisan ini kami akan mencoba menjelaskan cara mensetup DNS Server di mesin dengan OS UNIX. Kemampuan ini akan sangat dibutuhkan bila sebuah institusi /perusahaan ingin mempunyai nama hostname sendiri di Internet.
Domain Name System adalah salah satu jenis sistem yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN ( Fully Qualified Domain Name ) dan dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 167.205.22.114 dan memiliki FQDN “nic.itb.ac.id”. Nama “nic.itb.ac.id” tentunya lebih mudah diingat daripada nomor IP Address di atas. Apalagi setelah lahirnya konsep IP Version 6 yang memiliki 6 segment untuk setiap komputer sehingga nomor IP Address menjadi semakin panjang dan lebih sulit untuk diingat. Selain itu, DNS juga menyediakan layanan mail routing, informasi mengenai hardware, sistem operasi yang dijalankan, dan aplikasi jaringan yang ditangani oleh host tersebut.
Pada sistem operasi UNIX, DNS diimplementasikan dengan menggunakan software Berkeley Internet Name Domain (BIND). BIND ini memiliki dua sisi, yaitu sisi client dan sisi server. Sisi client disebut resolver. Resolver ini bertugas membangkitkan pertanyaan mengenai informasi domain name yang dikirimkan kepada sisi server. Sisi server BIND ini adalah sebuah daemon yang disebut named. Ia yang akan menjawab query-query dari resolver yang diberikan kepadanya.
Pada saat BIND dijalankan, ia memiliki 4 modus operasi, yaitu :
· Resolver-only
Komputer hanya membangkitkan query informasi domain name kepada sebuah DNS server dan tidak menjalankan fungsi DNS server.
· Caching-only
Komputer menjalankan fungsi name server tetapi tidak memiliki database DNS server. Ia hanya mempelajari jawaban-jawaban query yang diberikan oleh remote DNS server dan menyimpannya dalam memory. Data-data dalam memory tersebut akan digunakan untuk menjawab query selanjutnya yang diberikan kepadanya.
· Primary server
Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang dimilikinya. Database ini dibangun oleh administrator DNS. Server ini menjadi authoritative source bagi domain tertentu.
· Secondary server
Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang diambil dari primary server. Proses pengambilan file database ini sering disebut zone file transfer. Ia juga menjadi authoritative source bagi domain tersebut.
Resolver-only
Saat berada dalam modus resolver-only, BIND akan mencari file /etc/resolv.conf (pada UNIX umum) dan membaca konfigurasi yang tertera dalam file tersebut. Jika BIND tidak menemukan file tersebut maka ia akan menggunakan konfigurasi standar yang dimilikinya.
Bentuk dasar sintaks pada file /etc/resolv.conf adalah sebagai berikut :
domain name
nameserver address
[nameserver address]
domain menyatakan default domain seperti yang didefinisikan oleh entry name. Jika ada penulisan nama host yang tidak mengandung tanda baca titik maka resolver akan menambahkan entry name di belakang nama host tersebut. Sebagai contoh, jika Anda menuliskan host name mail saja dan entry name berisi ptn.co.id maka resolver akan menggunakan nama mail.ptn.co.id.
nameserver menyatakan server mana yang harus dihubungi jika ada query dari resolver mengenai domain di atas. Apabila server tersebut tidak bisa dihubungi, server selanjutnya menjadi sasaran lemparan query.
Contoh listing file /etc/resolv.conf :
# Resolver configuration file
domain ptn.co.id
# Server terdekat adalah mumet.ptn.co.id, IP 169.98.3.1
nameserver 169.98.3.2
# Gagal ??? Coba server kedua : nggliyeng.ptn.co.id, IP 169.98.2.15
nameserver 169.98.2.15
# Gagal lagi ??? Server ketiga : ngeh.ptn.co.id, IP 169.98.1.2
nameserver 169.98.1.2
Ketiga modus selanjutnya dapat dijalankan secara bersamaan atau berdiri sendiri pada sebuah komputer yang menjadi DNS server. Pengaturan modus ini dilakukan pada konfigurasi daemon named. File-file penting yang menjadi acuan bagi named untuk beroperasi adalah named.boot, data_cache, data_domain, dan data_reverse. named.boot adalah file yang berisi boot script bagi DNS server. data_cache adalah file yang berisi DNS root server. data_domain adalah file yang berisi pemetaan dari FQDN ke IP Address dan data terlengkap dari domain yang bersangkutan. data_reverse adalah file yang berisi data mengenai pemetaan IP Address ke FQDN. Pada sistem operasi UNIX, file-file tersebut terletak di direktori /etc/namedb. Direktori tersebut menjadi default bagi named.
File konfigurasi yang paling penting bagi named adalah file /etc/namedb/named.boot. File ini berisikan perintah-perintah yang mendefinisikan fungsi named sebagai caching-only server, primary server, atau secondary server.
Caching-only
Jika kita ingin mengatur agar named hanya beroperasi pada modus caching-only maka file named.boot hanya berisi perintah cache diikuti nama file yang berisi server-server utama yang menjadi tempat melemparkan query.
Berikut ini contoh file named.boot dimana kita mengatur named agar beroperasi pada modus caching-only :
; file named.boot
;
; mendefinisikan default directory
directory /etc/namedb
;
; menjadi caching-only server
cache data_cache
;
v Primary Server
Jika kita menghendaki named pada komputer kita menjadi primary server, kita tambahkan kata primary diikuti domain yang dipegang oleh named tersebut dan diakhiri dengan nama file yang berisi database domain tersebut..
Sebagai contoh, komputer kita menjadi primary server untuk domain ptn.co.id dengan file data_domain berjudul ptn. Sebaiknya, sebuah primary server juga menjalankan fungsi caching-only. Hal ini untuk menambah kehandalan server dalam menjawab query-query yang cukup rumit. File named.boot akan berisi sebagai berikut :
; file named.boot
;
; mendefinisikan default directory
directory /etc/namedb
;
; menjadi caching-only server
cache data_cache
;
; menjadi primary server atas domain ptn.co.id
primary ptn.co.id ptn
;
; menjadi primary server atas pemetaan IP Address 169.98.1.x ke FQDN
primary 1.98.169.IN-ADDR.ARPA rev_169.98.1.x
;
Jika komputer kita juga menjadi primary server atas pemetaan IP Address 169.98.1.x ke FQDN maka kita tambahkan entry yang terakhir.
v Secondary Server
Secondary server adalah DNS server yang menggunakan database domain yang ditransfer dari primary server. Untuk mengatur server agar menjadi secondary bagi domain tertentu, kita tambahkan kata secondary diikuti dengan domain yang dipegang, kemudian diikuti oleh IP Address primary server dan diakhiri dengan nama file databasenya.
Sebagai contoh, komputer kita akan bertindak sebagai secondary server untuk domain pts.ac.id. Primary server domain dipegang oleh server dns.pts.ac.id dengan nomor IP Address 190.21.85.2. Kita edit file named.boot sehingga menjadi seperti berikut :
; file named.boot
;
; mendefinisikan default directory
directory /etc/namedb
;
; menjadi caching-only server
cache data_cache
;
; menjadi primary server atas domain ptn.co.id
primary ptn.co.id ptn
;
; menjadi secondary server atas domain pts.ac.id dari dns.pts.ac.id
secondary pts.ac.id 190.21.85.2 sec_pts
;
; menjadi primary server atas pemetaan IP Address 169.98.1.x ke FQDN
primary 1.98.169.IN-ADDR.ARPA rev/rev_169.98.1.x
;
; menjadi secondary server atas pemetaan IP Address 190.21.85.x ke FQDN
Jika kita juga menjadi secondary server atas pemetaan IP Address 190.21.85.x ke FQDN dari server dns.pts.ac.id kita tambahkan entry yang terakhir.
Langkah selanjutnya adalah membuat file data_domain dan data_reverse (seperti file ptn dan rev/rev_169.98.1.x) yang akan dibahas pada artikel mendatang.
Daftar Pustaka
· RFC 1034, “Domain Names – Concepts and Facilities”
· RFC 1035, “Domain Names – Implementation and Spesification”

Cara Setting IP address di Windows Vista

  • Klik tombol Start Windows Vista
  • Klik Network
  • Klik Network Center
  • Klik Open Connection
  • Klik dua kali pada Local Area Connection. Setelah itu Windows Vista akan menampilkan kotak dialog Local Area Connection Properties
  • Klik tombol Sharing
  • Beri tanda centang di depan pilihan Allow other network users to connect through this computers Internet Connection
  • Klik tab Configure
  • Klik Internet Protocol version 4 (TCP/IPv4)
  • Klik Properties. Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Properties
  • Klik Use the following IP Address, misalnya 192.168.0.1
  • Klik di kolom Subnet mask
  • Ketikkan IP Gateway di kolom Default gateway, misalnya 192.168.0.1
  • Klik OK untuk kembali ke kotak dialog sebelumnya
  • Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog tersebut
Dengan sedikit melakukan setting tersebut semua sumberdaya yang ada di komputer Anda sudah bisa digunakan secara bersama-sama.
— semoga bermanfaat —

Cara Setting IP address di Windows XP

Setting IP address di windows XP sangat mudah untuk dilakukan, karena windows sudah menyediakan fasilitas GUI (Graphical User Interface) untuk mengubah alamat IP. Berikut ini langkah langkahnya.
  1. buka control panel
  2. pilih network and internet connections
  3. pilih network connections
  4. lalu pilih local area connection (LAN)
  5. maka akan muncul tampilan berikut ini
          
Untuk melihat alamat IP komputer klik tab “support”
Untuk mengubah alamat IP klik tombol “properties”, maka akan muncul tampilan seperti ini

 centang bagian “show icon notification area when connected” tujuannya supaya muncul icon di sebelah pojok kanan taskbar windows pada waktu komputer anda terkoneksi ke jaringan. Icon ini mempermudah dalam mengakses network properties. Seperti ini tampilan icon tersebut.

 Untuk mengubah alamat IP pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) kemudian klik tombol properties maka akan muncul tampilan berikut.
Opsi “Obtain IP address automatically” dipakai jika dalam jaringan anda terdapat DHCP server. Apa itu DHCP server ? DHCP adalah metode pemberian alamat IP secara otomatis. Untuk mensetting IP secara manual pilih opsi “use the following IP address” , disini anda bisa mengisikan IP Address, subnet mask, serta default gateway yang ingin dipakai.
— semoga bermanfaat —